Berhubung banyak yang mempermasalahkan
penggunaan kaki relay no.30 & 87, maka diagram di bawah sudah di revisi,
kaki no.30 ke accu, kaki 87 ke klakson/lampu. Thanks buat semua masukannya yang
sangat membangun. Indahnya saling koreksi.
Banyak diantara kita yang kurang puas
dengan suara klakson bawaan motor/mobil yang kurang keras/lantang, atau juga
lampu standar yang kurang terang atau berdaya kecil.
Di toko partshop atau asesoris otomotif,
banyak dijual klakson aftermarket yang suaranya bagus seperti Fiam, Hella,
bosch, PIAA, Wolo, Hadley, fer, dsb.
Klakson tersebut membutuhkan daya yang
cukup besar, sayangnya kabel yang terpasang pada klakson standar bawaan
motor/mobil tidak dapat mengakomodasi kebutuhan daya tersebut.
Malah bisa jadi saklar klakson tersebut
akan cepat rusak karena setiap kali ditekan, akan mengeluarkan percik api pada
metal contact didalamnya yang lama kelamaan akan aus, bahkan plastik case nya
akan meleleh.
Begitu juga dengan pemasangan lampu yang
berdaya lebih besar, akan berkasus sama dengan kasus di atas.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita
membutuhkan bantuan komponen tambahan yaitu relay.
Relay adalah suatu komponen yang digunakan
sebagai saklar penghubung/pemutus untuk arus beban yang cukup besar, dikontrol
oleh sinyal listrik dengan arus yang kecil.
Dengan menggunakan relay, kabel yang menuju
saklar tidak perlu kabel yang tebal, sebab arus yang terhubung ke saklar
sangatlah kecil.
Banyak relay yang beredar di partshop, ada
berbagai merek seperti Hella, Bosch, Omron, dsb, … dan banyak pula yang
dipalsu.
Saya sendiri lebih memilih untuk
menggunakan relay bermerek BOSCH yang asli, begitu juga dengan socket relaynya.
Berikut komponen yang diperlukan untuk
project ini..
- Socket Relay merek Bosch + terminal
konektornya
- Relay Bosch 4 kaki tipe “0 332 019 453”
- Fuse Box (kotak sikring) + terminal
konektornya
- Fuse / Sikring yang disesuaikan dengan
beban arusnya .. misalnya 10 Ampere.
- Kabel tebal serabut diameter 5mm
- Terminal Ring 10mm.
Cara Pasang..
Ada 2 macam sistem pelistrikan untuk
Klakson atau Lampu, yaitu yang dikontrol oleh tegangan positif dan tegangan
negatif.
Biasanya sistem yang dikontrol oleh
tegangan Negatif menggunakan 2 kabel. Dimana satu kabel untuk ke positif dan
satu lagi ke saklar pengontrol.
Sistem yang dikontrol oleh tegangan
Positif, biasanya menggunakan 1 kabel saja dari saklar pengontrol. Kabel
satunya lagi mengambil negatif dari ground atau body.
saft7.com