Bikin Hi-Pass Beam
Umumnya sepeda motor ‘laki-laki’ dilengkapi
dengan tombol “Hi-Pass Beam”. Seperti pada mobil.. tombol tersebut berfungsi
untuk memberi tanda dengan menyalakan lampu jauh dengan singkat, biasanya saat
akan menyusul kendaraan di depannya, makanya disebut Hi-Pass Beam.
Ketika saya membeli motor jenis bebek,
seperti ada yang kurang rasanya..
kebiasaan menyalakan Hi-Pass Beam saat
menyusul atau menyapa teman dari arah berlawanan sulit dilakukan pada motor
jenis ini yang memang tidak dilengkapi tombol tersebut.
Umumnya motor jenis bebek hanya dilengkapi
tombol untuk memilih posisi lampu HI atau LOW Beam saja. Dan repot sekali untuk
melakukan gerakan cepat. Tidak tahan dengan kondisi tersebut… akhirnya bikin
sendiri saja deh.. – www.saft7.com –
Artikel ini khusus dibuat untuk
diaplikasikan pada motor jenis bebek pada umumnya yang bermerek Suzuki.
Hal ini dikarenakan warna pada kabel bawaan
pabrik dan skematik diagram setiap merek selalu ditemukan berbeda.
Jadi perlu beberapa modifikasi minor lain
jika ingin diaplikasikan pada merek selain Suzuki.
Yang perlu diperhatikan apabila akan
diaplikasikan pada merek lain adalah, kabel COMMON pada skema ini berarus
positif dimana kabel HI dan LOW Beam berarus negatif, sebaliknya pada merek
lain ada yang berarus sebaliknya.
Yang perlu disiapkan adalah:
1. Relay BOSCH 4 kaki dengan tipe : 0 332
019 453
2. Relay BOSCH 5 kaki dengan tipe : 0 332
209 151
3. Saklar Push ON
4. Kabel-kabel
Mengapa perlu dua relay?
Relay 5 kaki ditujukan untuk memutuskan
arus listrik LOW BEAM apabila tombol Hi-Pass Beam diaktifkan/ditekan. Tujuannya
adalah agar cahaya lampu tidak menjadi redup khususnya pada saat kondisi saklar
pemilih HI/LOW BEAM pada posisi LOW (default), sehingga cukup satu filamen saja
yang menyala. Jika dua filamen menyala bersamaan, arus listrik menjadi kurang
maksimal, sinar akan redup.
Relay 4 kaki ditujukan untuk mengaktifkan
lampu Hi-Beam.
gambar relay:
- www.saft7.com –
- Berikut skematik diagram untuk Hi-Pass Beam
Setelah dipasang dengan teliti dan benar,
kini pilihlah lokasi pemasangan saklar push-on pada body motor.
Usahakan pemasangan di posisi yang
ergonomis. Bisa mencontoh lokasi seperti pada motor ‘laki-laki’ pada umumnya
yang ada tombol Hi-Pass Beam. Saya sendiri membuat lubang pada body untuk
penempatan saklar tersebut.
Nah.. jika sudah terpasang, semakin nyaman
kita berkendara…
Hati-hati di jalan, Bro Bikers!
Tambahan:
Saya menggunakan Push-On yaitu berupa
microswitch yang bentuknya seperti ini (pilih yang bertangkai panjang)
- sumber foto microswitch: www.designnotes.com)
- file:///G:/anyar/bikin%20hi%20ps%20biemmm/Bikin%20Hi-Pass%20Beam%20_%20Tips%20Otomotif.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar